Saat ini, trotoar di setiap daerah di Indoensia tidak hanya
sebagai sebuah kawasan untuk pejalan kaki. Sebagai salah satu Negara terpadat
di dunia, kini trotoar/pedestrian memiliki fungsi ganda yakni untuk tempat
berjualan dan bahkan untuk lahan parkir.
Menggunakan trotoar sebagai tempat untuk berjualan dan lahan
parkir sejatinya merusak fungsi dari trotoar itu sendiri, namun kondisi seperti
ini tidak terelakkan lagi. Untuk itu, penggunaan tiang pembatas jalan sangat
ampuh untuk mengatasi pengguna trotoar yang tidak bertanggungjawab. Tiang
pembatas antara jalan dan trotoar ini disebut dengan bollard.
Pada penggunaannya, bollard pembatas jalan ini memiliki
fungsi utama yakni untuk menghalau dan menghalangi kendaraan, perangkat
berdagang (gerobak jualan) untuk naik dan bahkan masuk ke area trotoar yang
diamankan tersebut. Bollard ini sudah menjadi fasilitas jalan yang harus ada di
setiap trotoar jika menginginkan trotoar berfungsi sebagai jalur pejalan kaki.
Bollard sendiri memiliki bentuk yang bermacam-macam,
dan yang paling umum digunakan adalah bollard yang berbentuk seperti pipa.
Bollard patok pembatas jalan ini bisa anda lihat pada gambar diatas. Bollard
tersebut merupakan produksi Kembar Teknika yang terbuat dari bahan pipa
stainless steel dengan penghias diatasnya dari bahan besi cor (cast iron).
Bollard dengan ketinggian 120 cm ini tidak hanya akan
menghalau kendaraan roda 2 saja namun juga kendaraan roda 4. Selain itu, dengan
adanya bollard tersebut, akan mengantisipasi adanya korban jiwa yang ada di
trotoar jika terjadi kecelakaan. Terlebih, ornamen penghias yang berada di atas
bollard sangatlah unik, berkarakter, dan mampu mengangkat ciri khas kota yang
dipasangi.
Untuk kebutuhan berbagai jenis bollard untuk trotoar dan
pedestrian, silahkan hubungi Kembar Teknika di 082226663377.
No comments:
Post a Comment